Artikel
Ketua PKK Sebangar menghadiri Live Striming
DESASEBANGAR.COM, Bathin Solapan - Ketua PKK Sebangar Ibu Marini, S.Pd menghadiri kegiatan live Streeming dengan Gubernur Riau Bapak Syamsuar, M.Si terkait penanggulangan stunting di bawah naungan 2 UPT Puskesmas yaitu UPT Puskesmas Sebangar dan UPT Puskesmas Balai Makam di aula kantor Camat Bathin Solapan. Rabu, 23 Juni 2021.
Turut hadir juga ketua PPK Bathin Solapan, Kepala UPT Puskesmas Sebangar, Ketua UPT Puskesmas Balai Makam, PKK Desa se-kecamatan Bathin Solapan, dan peserta undangan.
Dikutip dari situs Kemenkes, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1.000 Hari Pertama Kelahiran). Nah lalu apa penyebabnya? Hal ini karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.
Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik. Ibu yang masa remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan, dan laktasi akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak.
Faktor lainnya yang menyebabkan stunting adalah terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi. Selain itu, rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih menjadi salah satu faktor yang sangat memengaruhi pertumbuhan anak.
Lalu bagaimana mencegah stunting? Perbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung saat dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih.(rls)