Artikel
Semangat Warga Bergotong Royong di RT 0 RW 08 Sebangar
DESASEBANGAR.COM - Semangat gotong royong oleh warga desa Sebangar di RT 01 RW 08 memperbaiki drainase dilingkungannya pantas di acungi jempol karena sudah tumbuh kesadaran masyarakat berbuat yang terbaik dilingkungannya. Ahad, 28/06/2021.
Masyarakat dengan semangatnya membiayai dan memperbaiki sendiri lingkungannya sangat memberikan nilai positif bagi generasi muda dan mengajarkan arti sebuah kebersamaan.
Menjaga dan merawat lingkungan itu tumbuh dari kesadaran kita sendiri artinya semua kita harus menjaga lingkungan kita tanpa harus menunggu perbaikan itu dari pemerintah.
Istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama. Jika diartikan secara harfiah, gotong royong berarti mengangkat secara bersama-sama atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama.
Gotong royong dapat dipahami pula sebagai bentuk partisipasi aktif setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai positif dari setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang-orang di sekelilingnya.
Partisipasi aktif tersebut bisa berupa bantuan yang berwujud materi, keuangan, tenaga fisik, mental spiritual, keterampilan, sumbangan pikiran atau nasihat yang konstruktif, sampai hanya berdoa kepada Tuhan.
Sikap budaya gotong royong yang semula menjadi sikap hidup bangsa telah mengalami banyak gempuran yang terutama bersumber pada budaya Barat yang agresif dan dinamis, mementingkan kebebasan individu.
Dengan memanfaatkan keberhasilannya di berbagai bidang kehidupan serta kekuatannya di bidang fisik dan militer, Barat cukup mendominasi dunia dan umat manusia. Dampak globalisasi ini telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan yang ada di masyarakat, salah satunya adalah aspek budaya gotong royong Indonesia.(sbr)