BATHIN SOLAPAN--Pemerintah Desa Sebangar mengadakan musyawarah Desa (MUSDES) tentang Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di aula Desa Sebangar. Jum'at, 15/01/2021.

Untuk mengakomodir masukan-masukan dari masyarakat yang disampaikan melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) terkait data BPNT yang tidak akurat seperti mereka yang sudah meninggal dunia, pindah tempat, atau sudah mampu secara finansial maka perlu diadakan Musyawarah Desa.

Ketua Rukun Tetangga (RT) boleh mengusulkan penambahan dan pergantian yang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengingat masih ada masyatakat yang kurang mampu yang layak mendapatkan bantuan ini.

Data masyarakat Desa Sebangar yang mendapatkan bantuan ini berjumlah 80 KPM, dan hari ini Pemdes mengajukan tambahan 30 KPM. Dalam acara MUSDES kali ini turut hadir juga Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kecamatan, Seketaris Desa Sebangar, Kasi Kesejahteraan, Staf Kesra, dan Ketua RT se- Desa Sebangar.

Dalam sambutannya TKS Kecamatan menyampaikan, “Setiap pengajuan bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) jangan sampai ada data yang ganda.”

“Untuk penyaluran kartu bank BNI, Kantor Pos dan BPNT perluasan tetap dilanjutkan tahun 2021”. Pesannya

Ditempat terpisah kami juga menghubungi Kepala Desa Sebangar Bapak Ahmad Syuhada' AM via telepon beliau menyampaikan pesannya, "Kami sebagai Pemerintah Desa Sebangar terus melakukan upayah-upaya pembenahan data yang terbaik untuk masyarakat Desa Sebangar.”

“Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini harus tepat  sasaran, kami tetap berupaya untuk melakukan komunikasi  kepada Dinas Sosial supaya masyarakat Desa Sebangar yang layak mendapatkan bantuan bisa di tambah lagi".

Beliau juga menyampaikan, “Bagi warga yang belum memiliki data administrasi kependudukan, segera datang ke Kantor Desa supaya bisa kita bantu uruskan KK dan KTP nya. Sebab warga yang bisa kita usulkan untuk mendapatkan bantuan harus masuk di Data Terpadu  Kesejahetraan Sosial  (DTKS), karena data DTKS lah yang menentukan KPM tersebut mendapatkan Bansos dari Pemerintah”.(sya)